B. Indonesia

Pertanyaan

Contoh contoh kata berimbuhan dongggg .......

2 Jawaban

  • ber-kebun
    me-ngendarai
  • Awalan (Prefiks)

    me-, ber-, ke-, di-, pe-, dan ter-


    Me- 

    Perubahan-perubahan tersebut tergantung dengan kata dasarnya dan makna yang akan dibentuk. Di bawah ini adalah makna-makna dari imbuhan me-:


    Menyatakan suatu perbuatan aktif: mengambil, menyiram, mengesampingkan, mempertahankan.


    Ber-


    Awalan ber- mempunyai beberapa macam perubahan yaitu bel- dan ber-. Perubahan-perubahan tersebut tergantung dengan kata dasarnya. Aturan perubahan imbuhan ber- adalah sebagai berikut: 


    Jika kata dasar diawali dengan huruf r atau er, maka menjadi be- 

    contoh: ber- + riak = beriak, ber- + rekreasi = berekreasi


    Jika kata dasarnya ajar, maka imbuhannya berubah menjadi bel-

    contoh: ber + ajar = belajar


    Imbuhan ber- memiliki beberapa macam makna yaitu:


    Menyatakan kepunyaan : Beranak, berotot, beruang

    Menyatakan penggunaan : Bersepeda, bermotor

    Menyatakan kegiatan : bertelur, berkarya, bekerja

    Menyatakan jumlah : Berdua, bertiga

    Menyatakan suasana hati: bersedih, berbahagia, dan lain-lain.


    Ke- 


    Awalan ke- tidak memiliki bentuk perubahan khusus, tetapi memiliki makna sebagai berikut:


    Menyatakan urutan : kesatu, kedua, ketiga, dst. 


    Di-


    Imbuhan di- adalah kebalikan dari imbuhan me- yang membentuk kata dasar bermakna pasif.


    Contoh: di + siram = disiram, dilihat, dipukul


    Ter-


    Imbuhan ter- sama dengan imbuhan di- yang membentuk kata kerja pasif. Namun, imbuhan ter- cenderung menyatakan perbuatan yang tidak disengaja. Selain kata kerja pasif, imbuhan ter- juga memiliki makna sebagai berikut:


    Contoh:


    Menyatakan sifat: Terpandai, terbaik, terhebat

    Menyatakan ketidaksengajaan: Terbawa, tertinggal

    Menyatakan keadaan telah: tertutup, terbuka, terkunci

    Menyatakan kegiatan tibaa-tiba: tertawa, terjatuh


    Pe-


    Awalan pe- memiliki macam-macam perubahan bentuk seperti yang terjadi pada awalan me- yaitu: peng-, penye-, per-. Makna dari Imbuhan pe- adalah sebagai berikut:

    Menyatakan pelaku, penyebab: pembaca, penulis, pengajar, pemanis, pemutih

    Menyatakan pekerjaan: perpanjang, perlambat, percantik

    Menyatakan alat: penghapus, penggaris, pengasah

    Menyatakan sifat: pemalu, pemaaf


    Se-


    Imbuhan se- membentuk kata dasar memiliki makna antar lain:

    Menyatakan satu: selembar, sepotong, sebiji

    Menyatakan keseluruhan: sekelas, sekampung, sekota

    Menyatakan sifat: sepandai, secantik, sebesar


    2. Sisipan (infiks)


    Sisipan adalah imbuhan yang diletakan di tengah-tengah kata dasar. Bentuk-bentuk sisipan antara lain –el-, -em-, dan –er-. 


    Contoh: -em- + getar = gemetar, -el- + tali = temai 

    Imbuhan infiks membentuk kata dasar yang memiliki makna sebagai berikut:

    Menyatakan intensitas dan jumlah: gemetar, gemerincing, temali

    Menyatakan sifat: temurun, telunjuk, gelembung, gemetar

    Advertisement


    3. Akhiran (sufiks)


    Akhiran sufiks adalah imbuhan yang diletakan pada akhir kata dasar. Ada beberapa macam bentuk imbuhan sufiks, diantaranya adalah –kan, -I, -an, -kah, -tah, dan –pun.


    -kan


    Imbuhan kan memberikan kata dasar memiliki makna sebagai berikut:

    Menyatakan perintah: Dengarkan, ambilkan, pejamkan


    -I


    Akhiran –I membetuk kata dasar menjadi kata yang bermakna sebagai berikut:


    Menyatakan perintah: turuti, kuliti, gelitiki


    -an


    Akhiran –an membentuk kalimat menjadi bermakna sebagai berikut:


    Menyatakan tempat: lapangan, kubangan, pangkalan

    Menyatakan alat: timbangan, garisan

    Menyatakan suatu hal atau objek tertentu: gambaran, lukisan, lamaran, didikan

    Menyatakan keseluruhan: lautan 

    Menyatakan bagian: satuan, kiloan, tahunan, mingguan

    Menyatakan kemiripan: mobil-mobilan, kuda-kudaan 


    -kah, -tah


    Akhiran –kah dan -tah membentuk kata dasar sehingga memiliki makna:


    Menyatakan penegasan dalam pertanyaan: bukankah, sulitkah, mudahkah, iyatah, rugitah, panjangtah


    -pun


    Akhiran –pun membentuk kata dasar yang bermakna:

    Memiliki makna seperti “juga”: merekapun, diapun, sayapun


    4. Awalan-akhiran (Konfiks)


    Konfliks adalah imbuhan yang diletakan pada bagian awal dan akhir kata. Imbuhan-imbuhan konfiks diantaranya adalah me-kan, pe-an, ber-an, se-nya.


    Me-kan, Me-i


    Imbuhan me-kan bisa berubah menjadi memper-kan, menye-kan. Imbuhan-imbuhan tersebut memiliki makna sebagai berikut:

    Menyatakan kegiatan aktif: mengirimkan, memantulkan, menggembirakan, menelatarkan, mengirimi, meyambangi, dll.


    Di-kan, Di-i


    Imbuhan di-kan dan di-i memiliki makna yang sama dengan imbuhan me-kan, tetapi imbuhan ini membentuk kata kerja pasif.

    Contoh: Dikirimkan, dipantulkan, digembirakan, ditelantarkan, dikirimi, dilempari, dll.


    Pe-an


    Imbuhan pe-an membentuk kata dasar sehingga memiliki makna sebagai berikut:


    Menyatakan suatu hal atau perbuatan: pendidikan, pengangguran, perampokan, pemeriksaan.

    Menyatakan suatu proses: Pendaftaran, pembentukan, pembuatan.

    Menyatakan tempat: penampungan, pemandian, pegunungan.


    Se-nya


    Imbuhan se-nya membentuk kata dasar sehingga memiliki makna sebagai berikut:


    Menyatakan tingkatan atau pengulangan: Sebaik-baiknya, sebagus-bagusnya, secantik-cantiknya

Pertanyaan Lainnya