Di dieu loba kanyere Kanyere parentil keneh ............................................. .............................................. Tolong di jawab sisindi

Sisindiran adalah salahsatu jenis puisi yang ada dalam sastra Sunda. Jika dilihat dari bentuk isinya, ada dua jenis puisi dalam sastra Sunda, yaitu puisi yang isinya berupa cerita dan puisi yang isinya tidak berupa cerita. Contoh puisi Sunda yang isinya berupa cerita adalah seperti wawacan dan carita pantun. Sedangkan contoh puisi Sunda yang isinya tidak berupa cerita adalah sisindiran, mantra, guguritan, dan sajak. Di bawah ini adalah contoh sisindiran yang ditanyakan selengkapnya:

Didieu loba kanyere
Hanjakal parentil keneh
Didieu loba awewe
Hanjakal carentil kabeh

Jika dalam sastra Indonesia, sisindiran adalah sama seperti pantun. Seperti terlihat di atas, dalam puisi Sunda juga ada yang disebut carita pantun, tetapi carita pantun berbeda dengan sisindiran atau pantun dalam sastra Sunda. Jika dilihat dari bentuk isinya, ada tiga jenis sisindiran, yaitu paparikan, rarakitan dan wawangsalan. Sedangkan jika dilihat dari isi atau maksudnya, ada tiga jenis sisindiran, yaitu sisindiran yang berisi petuah, kasih sayang dan humor. Dalam sisindiran ada yang disebut bagian kulit dan bagian isi.

Dalam satu bait paparikan dan rarakitan ada empat baris. Sedangkan dalam satu bait wawangsalan ada dua baris. Dalam paparikan dan rarakitan, baris pertama dan kedua merupakan kulit dan baris ketiga dan keempat merupakan isi. Sedangkan dalam wawangsalan baris pertama merupakan kulit dan baris kedua merupakan isi.

Jika dilihat dari bentuk kata-katanya, paparikan mirip dengan rarakitan. Yang membedakan paparikan dengan rarakitan adalah bahwa dalam rarakitan, ada satu atau dua kata pada baris pertama dan kedua yang diulang masing-masing pada baris ketiga dan keempat, sedangkan dalam paparikan tidak ada pengulangan kata-kata seperti pada rarakitan. Contoh sisindiran di atas adalah sisindiran jenis rarakitan.