Ringkasan cerita si kelingking

Si Kelingking.

Dahulu Hiduplah Suami istri di pulau Bangka Belitung. Mereka Hidup miskin namun tetap bahagia.

Namun mereka belum mempunyai anak.

"Ya Tuhan,Berilah kami anak walaupun hanya sebesar kelingking." Doa itu lah setiap hari yang mereka Panjatkan.

Beberapa saat kemudian sang istri hamil.Dan kemudian melahirkan.

Namun anak mereka hanya sebesar kelingking. Anak itu diberi nama kelingking.

Meski ukuran yang kecil,namun Si Kelingking Mempunyai porsi makan besar.

hingga orang tua nya pun kewalahan dan kemudian berniat menyingkirkan Kelingking.

Sang Ayah membawa kelingking ke hutan. Sang Ayah menebang pohon dan sengaja diarahkan ke Kelingking.

Pada akhirnya Si kelingking tertimpa pohon.

Kemudian Sang ayah pulang dan memberitahukan ke Istri nya kalau kelingking sudah mati. Sang istri pun merasa lega.

Namun beberapa saat kemudian si kelingking pulang dan membawa Batang pohon.

"Ayah,ini ditaruh dimana?"

mereka sudah mencoba melakukan itu berkali-kali di Hari yang berbeda namun kelingking masih saja hidup.

kemudian mereka Sadar bahwa Kelingking adalah darah daging mereka sendiri,akhirnya mereka menerima Kelingking apa adanya.

Demikian Kelingking dirawat dan menjadi tulang punggung keluarga karena tenaganya yang besar.