Kimia

Pertanyaan

1. untuk membuat larutan glukosa 0,04 M maka ke dalam 10 mL larutan glukosa 0,1 M harus ditambah air sebanyak ??
2. apabila konsentrasi dinaikkan 2kali , maka laju reaksinya akan naik menjadi empat kali lipat dari semula. orde reaksi tersebut adalah ??

1 Jawaban

  • 1. Untuk membuat larutan glukosa 0,04 M maka ke dalam 10 mL larutan glukosa 0,1 M harus ditambah air sebanyak?

    2. Apabila konsentrasi dinaikkan 2 kali, maka laju reaksinya akan naik menjadi empat kali lipat dari semula. orde reaksi tersebut adalah?

    Jawab :  

    • Volume larutan air yang harus ditambahkan untuk membuat larutan glukosa 0,04 M adalah sebanyak 15 ml
    • Orde reaksi dari reaksi adalah 2

    Pembahasan

    Konsentrasi larutan menyatakan banyaknya zat terlarut yang bercampur dengan zat pelarut.  Semakin pekat suatu larutan atau konsentrasi larutan semakin besar maka semakin banyak zat terlarut yang ditambahkan ke dalam pelarut.  

    Molaritas atau kemolaran (M) menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan. Molaritas dinyakatan dengan rumus :

           M = mol zat terlarut (mol) /volume larutan (L)

    Pengenceran

    Untuk membuat larutan dengan konsentrasi yang lebih encer dari larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat maka dilakukan dengan proses pengenceran.  Proses pengenceran dilakukan dengan cara menambahkan zat pelarut contohnya air dengan larutan konsentrasi yang lebih pekat (larutan induk) untuk membuat larutan dengan konsentrasi yang lebih encer atau rendah. Pengenceran tidak mengubah mol dari larutan. Rumus pengenceran yaitu :

    V1 x M1 = V2 x M2

    Keterangan :

    M1 : larutan dengan molaritas yang lebih pekat (M atau mol/L)

    V1 : volume larutan dengan molaritas yang lebih pekat (L)

    M2 : larutan dengan molaritas yang lebih encer (M atau mol/L)

    V2 : volume larutan dengan molaritas yang lebih encer (L)

    Laju Reaksi

    Laju reaksi (v) menyatakan perubahan konsentrasi yang terjadi tiap satuan waktu. Reaksi kimia adalah proses perubahan zat reaktan/pereaksi menjadi produk. Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju berkurangnya konsentrasi pereaksi tiap satuan waktu atau laju bertambahnya konsentrasi produk tiap satuan waktu. Satuan laju reaksi adalah mol/L s⁻¹.

    aA + bB → cC  

    Laju reaksi pada reaksi diatas dinyatakan:

    v = -Δ[A]/Δt = -Δ[B]/Δt = +Δ[C]/Δt

    Catatan:

    tanda (-) menyatakan berkurangnya konsentrasi

    tanda (+) menyatakan bertambahnya konsentrasi

    Perbandingan laju reaksi sebanding dengan perbandingan koefisien reaksi.

    Persamaan laju reaksi merupakan persamaan matematis yang mengambarkan laju reaksi sebagai fungsi dari konsentrasi spesi yang bereaksi.

    aA + bB → cC  

    v = k [tex][A]^{x} [B]^{y}[/tex]

    Keterangan :

    v : laju reaksi (M/s)

    k : tetapan laju reaksi

    [A] : konsentrasi reaktan A (M)

    [B] : konsentrasi reaktan B (M)

    x : orde reaksi terhadap reaktan A

    y : orde reaksi terhadap reaktan B

    • Penyelesaian Soal Nomor 1

    Diketahui :

    Molaritas larutan glukosa yang akan dibuat (M2) = 0,04 M  

    Molaritas larutan glukosa induk (M1) = 0,1 M  

    V1 = 10 ml

    Ditanya : volume air yang harus ditambahkan…?

    Jawab :

    Rumus pengenceran  

    V1 M1 = V2 x M2

    V2 = V1 x M1 / M2

    V2 = 10 ml x 0,1 M / 0,04 M = 25 ml

    Sebanyak 25 ml larutan glukosa 0,04M yang diencerkan dengan cara menambahkan pelarut air dengan larutan glukosa 0,1 M sebanyak 10 ml, sehingga volume air yang harus ditambahkan adalah :

    Volume air yang ditambahkan pada saat pengenceran  = V2 – V1

    = 25 ml – 10 ml = 15 ml

    Jadi, volume air yang harus ditambahkan adalah sebanyak 15 ml.

    • Penyelesaian Soal Nomor 2

    Kita misalkan persamaan laju reaksinya → v = k [A]^x

    Konstanta laju reaksinya (k) tetap

    Konsentrasi mula-mula = M

    Laju reaksi mula-mula = v

    Konsentrasi dinaikan menjadi 2 kali, sehingga konsentrasinya menjadi =  2M  dan aju reaksinya menjadi = 4v

    Orde reaksinya adalah :

    v = k [M]ˣ → 4v = k [2M]ˣ

    [tex]\frac{v}{4v} \\[/tex] = k [tex][M]^{x}[/tex] / k [tex][2M]^{x}[/tex]

    ¼ = (1/2)ˣ

    x = 2

    Jadi, orde reaksinya adalah 2

    Pelajari lebih lanjut  

    1. Materi tentang konsentrasi larutan https://brainly.co.id/tugas/20284567

    2. Materi tentang perhitungan normalitas https://brainly.co.id/tugas/17907470

    3. Materi tentang perhitungan molalitas https://brainly.co.id/tugas/20316393

    4. Materi tentang laju reaksi https://brainly.co.id/tugas/19308329

    5. Materi tentang menentukan laju reaksi https://brainly.co.id/tugas/19426026

    6. Materi tentang penentuan suhu laju reaksi https://brainly.co.id/tugas/9640411

    Detil jawaban  

    Kelas: 11 SMA

    Mapel: Kimia

    Bab: Persiapan Penilaian Akhir Semester

    Kode: 11.7.13

    Kata Kunci: konsentrasi, pengenceran, molaritas, orde reaksi  

Pertanyaan Lainnya