cerpen bahasa mandarin
B. mandarin
furualikaf
Pertanyaan
cerpen bahasa mandarin
1 Jawaban
-
1. Jawaban Nana0111
Hari ini hujan deras datang seharian lamanya. Aku melihat keluar jendela dan menyaksikan genangan air mulai terbentuk dengan cukup tinggi. Kulihat Ayah dan Ibu sudah mulai membereskan barang-baran dan mengangkatnya satu sama lain dengan posisi menumpuk. Hal ini sudah biasa terjadi di lingkungan tempat tinggalku. Setiap hujan datang, kami sudah tahu untuk mempersiapkan diri dari datangnya banjir.
Sesekali Ayah juga ikut memeriksa ketinggian air di luar rumah melalui jendela. Kemudian ayah berkata “Bahaya ini. Jika hujan masih terus deras seperti ini, sebentar lagi pasti air masuk ke dalam rumah." Aku melihat wajah Ayah yang lebih khawatir dari biasanya. Perasaanku menjadi tidak tenang. Aku memutuskan untuk ikut membantu Ibu membereskan barang-barang untuk menghindari resiko terendam banjir.
Setengah jam kemudian, aku mulai merasakan air mulau menggenang di lantai rumah. “Air sudah masuk, Bu" ucapku pada Ibu. Ibu memandangku dengan sorot mata yang sama khawatirnya. Sepertinya banjir kali ini akan lebih parah dari biasanya. Tentu alasannya tidak lepas dari kebiasaan buruk membuang sampah sembarang ke kali dekat rumah yang masih dilakukan oleh banyak warga.
Ibu pun memanggil Ayah karena air yang masuk ke dalam rumah sudah semakin tinggi dan telah mencapai setinggi lututku. “Ayah airnya semakin cepat masuk. Lebih baik kita segera mengungsi," saran Ibu. Kemudian Ayah pun mengangguk setuju, “Iya Bu, lebih baik kita segera mengungsi dan membawa beberapa barang penting terlebih dahulu."
Ayah, Ibu, dan aku pun kembali bersiap-siap memilih beberapa barang penting untuk di bawa ke tempat pengungsian yang biasanya sudah disediakan di musim-musim banjir seperti ini. Kami pun akhirnya meninggalkan rumah kami yang semakin lama terus semakin tinggi air masuk ke dalamnya. Sesampainya di pengungsian, ternyata sudah banyak keluarga lain yang juga memutuskan meninggalkan rumahnya karena banjir kali ini sepertinya akan lebih parah ketinggian airnya dibandingkan sebelumnya.
Selama di pengungsian hujan pun tidak kunjung berhenti. Aku pun diminta meliburkan diri dari sekolah oleh Ayah dan Ibu karena sebagian besar buku dan pakaian seragam pun tidak ada yang kami bawa ke pengungsian. Tidak ada yang menyangka hujan deras terus mengguyur daerah rumah kami hingga 3 hari setelahnya.
Hari keempat setelah hujan berhenti, kami kembali ke rumah. Kondisi rumah sudah sangat berantakan dan banyak dari barang-barang kami yang rusak serta hanyut terbawa air. Ayah memandang ke arah aku dan Ibu lalu mengatakan “Hujan sudah berhenti, sekarang saatnya kita kembali membersihkan rumah kita. Kalian mau membantu Ayah bersih-bersih kan?" Aku dan Ibu serentak menjawab dengan anggukan.
Saat kami sedang bersih-bersih terdengar salam dari luar rumah “Assalamualaikum." Aku pergi ke depan rumah dan menemukan sahabat-sahabatku di sekolah. Ternyata mereka datang untuk menanyakan kenapa aku tidak masuk sekolah selama 3 hari terakhir. Aku pun menjelaskan mengenai banjir mendadak yang melanda lingkungan tempat tinggalku.
Melihat aku, Ibu, dan Ayah yang sedang bersih-bersih mereka pun menawarkan diri untuk membantu kami. Teman-teman sekolahku membantu hingga rumah kembali bersih dan kemudian menghabiskan waktu bersamaku untuk menginformasikan pelajaran-pelajaran yang aku lewatkan selama tidak masuk. Aku sangat bersyukur memiliki sahabat seperti mereka. Sahabat yang ada di kala aku susah dan tidak ragu mengulurkan bantuan di masa sulitku.
今天大雨一整天都來了。我望著窗外,看著一個水坑開始形成很高。我看到父親和母親已經開始整理這些東西,並且打樁了起來。這在我的社區很常見每一雨都來了,我們已經知道準備迎接洪水了。
爸爸每天都會通過窗戶檢查房子外面的水位。然後父親說:“這個危險。如果這樣下雨,很快就會有水進入房子。“我注意到我父親比平時更擔心的臉,我的感覺變得難以忍受,我決定幫助母親照顧事情,避免淹水的風險。
半小時後,我開始感覺到房子的地板上的水坑。媽媽,我來了,媽媽呢,媽媽呢呢,我母親看著我,而這次洪水呢,這次會比平時更糟糕,當然這個原因是不可能把垃圾丟到不久之後,很多公民還在做這個垃圾。 ,
我母親打電話給我父親,因為進了房子的水越來越高,已經到了我的膝蓋高度。 “她的水爸爸越來越快了。對我們來說,立即撤離是更好的,“她建議,父親點了點頭,”是的,女士,我們最好先撤離一些重要的事情。“
父親,母親,我再次準備挑選一些重要的物品,以便在這樣的洪水季節通常提供撤離。我們終於離開了我們的房子,水越多越長。到達撤離時,已經有很多其他家庭也決定離開家園,因為這次洪水似乎比以前更為嚴峻。
在撤離期間雨沒有停止。我的父母因為大部分的書籍和製服不在我們被迫撤離的時候被要求從學校裡解僱自己。沒有人預計大雨繼續沖刷我們的家園,直到3天后。
雨停後的第四天,我們回家了。房子的狀況非常混亂,我們的許多物品受到損壞,並隨著水流走。爸爸看著我,媽媽說:“雨已經停了,現在我們回去乾淨我們的房子了。你們想幫助爸爸清理好嗎?“媽媽和我同時回答說。
當我們正在清理屋外“Assalamualaikum”的問候時,我去了房子的前面,在學校找到了我的朋友,他們來問我為什麼在過去的3天裡沒有上學,並解釋了突然的洪水打我的鄰居
看到我,媽媽和爸爸誰在清潔他們也提出要幫助我們。我的學校朋友幫忙清理了房子,然後和我一起度過了一段時間,告訴我在缺席的時候錯過了什麼。我非常感謝有朋友喜歡他們。在我艱苦的時刻,我在困難的時刻,不要猶豫,幫助我們的朋友。
maaf klo salah
semoga terbantu!