Batu bara merupakan sumber daya alam yang menghasilkan
IPS
Zelina12
Pertanyaan
Batu bara merupakan sumber daya alam yang menghasilkan
2 Jawaban
-
1. Jawaban BilalGanteng
Barangkali kita semua sudah familiar dengan penggunaan batubara sebagai bahan bakar. Mulai dari pembangkit listrik, untuk transportasi, dan lain sebagainya. Batubara memang salah satu sumber bahan bakar yang patut diperhatikan selain bahan bakar minyak dan gas. Selain karena batubara bisa menjadi energi alternatif, pada prakteknya harga penjualan batubara tidak semahal minyak dan gas. Meskipun memiliki manfaat yang cukup bagus, namun penggunaan batubara sebagai sumber energi sering terkadang terkendala masalah kebersihan. Hasil pembakaran batubara menyumbang polusi CO2 yang cukup melimpah dan bertanggung jawab atas efek rumah kaca yang semakin memburuk. Namun demikian, batubara memiliki banyak keunggulan untuk dijadikan energi alternatif kedepannya. Selain harga yang relatif murah dibanding minyak dan gas, cadangan Indonesia akan batubara lebih banyak daripada minyak bumi dan masih bisa bertahan selama 200 tahun kedepan. Batubara juga bisa ditambang dan dibakar dengan dampak lingkungan yang kecil. Reklamasi tambang batubara dapat memberikan pemilik tanah lahan lebih banyak pilihan untuk mengembangkan tanahnya. Batubara banyak menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas. Tidak seperti halnya dari energi (nuklir, gas alam, minyak, pembangkit listrik tenaga air), batubara menyediakan banyak pekerjaan dalam menghilangkan batubara dari bumi, membawanya ke utilitas, membakarnya, dan membuang abu batubara dengan baik. Berkaitan dengan polusi batubara yang menyumbang efek rumah kaca, baru-buru ini ada teknologi yang mampu meminimalisir kadar polusi yang dihasilkan oleh batubara. Menurut kompasiana.com, Teknologi batubara bersih adalah teknologi yang dikembangkan untuk mengurangi dampak lingkungan dari pembangkit energi berbasiskan batubara. Ini artinya adalah bagaimana mengurangi emisi karbondioksida (CO2) dan polutan lainnya seperti SOx, NOx, partikulat, dll. Beberapa metode digunakan antara lain dengan sistem Integrated Gasification Combined Cycle (IGCC), mentreatment gas buang dengan uap untuk menghilangkan sulfurdioksida, carbon capture, pencucian secara kimia, upgrading batubara peringkat rendah untuk memperbaiki nilai kalor dan efisiensi. Pada awalnya fokus utamanya adalah mereduksi SO2 dan partikulat, karena menyebabkan hujan asam. Tetapi kemudian fokus berkembang ke CO2 karena memberikan dampat pemanasan global.
IGCC adalah teknologi yang menerapkan siklus kombinasi gasifikasi batubara terintegrasi yang menggunakan turbin gas dan uap sebagai pembangkitnya. Komponen utama pada teknologi IGCC ini ada pada proses gasifikasi batubara. Gasifikasi adalah proses perubahan batubara menjadi gas yang mudah terbakar. Prosesnya berlangsung di dalam suatu reaktor dan melibatkan reaksi pirolisis dan oksidasi parsial yang nantinya menghasilkan gas antara lain hidrogen, karbonmonoksida, dan metana. Pembangkit listrik IGCC mempunyai efisiensi lebih baik dibanding pembangkit batubara konvensional. Efisiensinya bisa mencapai 35-48% atau sekitar 5-10% lebih tinggi dari pembangkit konvensional. Begitu juga dari sisi lingkungan, emisi yang dihasilkan pun lebih rendah. Gas yang dihasilkan dari proses gasifikasi dibersihkan terlebih dahulu sebelum dibakar, sehingga gas buangnya memiliki kandungan SO2, partikulat, dan merkuri yang lebih rendah. Jadi dengan menerapkan berbagai teknologi yang ada diharapkan pemanfaatan batubara bisa lebih optimal dan ramah lingkungan. -
2. Jawaban adinnunasiha
sebagai sumber tenaga pembangkit listrik, untuk industri produksi baja, bahan bakar