tolong ya ubahla puisi berikut menjadi bentuk prosa tgl 15/09/2017 dikumpulkan

angin pagi yang berhembus kencang menusuk tulang. engkau seorang pak tani di pagi hari telah bergegas menuju sawah nan luas membentang seiring langkah mu mengiringi kepergiannya hanya ada sebongkah do'a yang di panjat kannya semoga hasil kerja mu dapat menyelesaikan 1 tombak di hari ini.
ketika mentari meninggi dirimu beristirahat dan membuka rantang yang berisi nasi walau pun hanya secentong nasi dan dua lempen tempe gepeng sambal garam cabai tanpa terasi engkau nikmati sambil memandangi pemandangan membentang. ketika telah selesai 1 tombak lelah dan letih dahaga bercampur gembira namun apalah daya yang sedih dan gundah karena sawah itu bukan lah miliknya ia bisa menitip diri dalam mengais rezeki andaikan saja sawah itu milik ku sendiri ya sudah....... apalah daya menerawang tiada guna.
"MAAF KALO SALAH YA -_-"