IPS

Pertanyaan

apa point point penting dari perlawanan terhadap persekutuan dagang

1 Jawaban

  • No.Perlawanan. RakyatPenyebabJalannya Perlawanan.Akhir Perlawanan1.Perlawanan Sultan BaabullahMonopoli perdagangan rempah-rempah oleh PortugisSultan Khairun meninggal oleh PortugisKematian Sultan Khairun yang tragis membuat rakyat Maluku Marah. Benteng – benteng Portugis di Ternate yaitu Tolucco, Santo Lucia dan Santo Pedro bisa dikuasai.Tanggal 15 Juli 1575, bangsa Portugis pergi dengan memalukan dari Ternate. Mereka kemudian pergi ke Malaka dan sebagian lagi ke Timor.2.Perlawanan Mataram terhadap VOCRakyat dibelit oleh berbagai bentuk pajak dan pungutan yang menjadi beban turun-temurun.Pihak keraton Jogjakarta tidak berdaya menghadapi campur tangan politik pemerintah kolonial.Kalangan keraton hidup mewah dan tidak mempedulikan penderitaan rakyat.Pangeran Diponegoro memimpin pasukannya dengan perang gerilya. Jenderal M. de Kock untuk menjalankan strategi benteng stelsel, yaitu mendirikan benteng di setiap tempat yang dikuasainya.Pada tahun 1829 Kiai Mojo dan Sentoto Alibasya Prawirodirjo memisahkan diri. Lemahnya kedudukan Diponegoro tersebut menyebabkan ia menerima tawaran perundingan dengan Belanda di Magelang.3.Perlawanan
    Kerajaan AcehAkibat dari Perjanjian Siak 1858, Sultan Ismail menyerahkan wilayah Deli, Langkat, Asahan dan Serdang kepada Belanda, padahal daerah-daerah itu sejak Sultan Iskandar Muda, berada di bawah kekuasaan Aceh.Perang III (1881-1896), perang diteruskan dengan gerilya dan semangat perang fisabilillah. Pada saat ada penyerbuan mendadak dari pihak Van der Dussen di Meulaboh, Teuku Umar gugur. Perjuangan dilanjutkan Cut Nyak DienCut Nya Dien bisa ditangkap, kemudian diasingkan ke Sumedang. Sultan Muhammad Daud Syah menyerahkan diri kepada pihak Belanda di tahun 1903

    Pada tahun 1799 terjadi peristiwa penting dalam sejarah kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia. VOC dinyatakan bangkrut hingga dibubarkan. Keberadaan VOC sebagai kongsi dagang yang menjalankan roda pemerintahan di negeri jajahan seperti di Indonesia tidak dapat dilanjutkan lagi. Pada tanggal 31 Desember 1799 VOC dinyatakan bubar. Semua utang piutang dan segala milik VOC diambil alih oleh pemerintah Belanda. Setelah dibubarkannya VOC Indonesia berada langsung di bawah pemerintah Hindia Belanda.

Pertanyaan Lainnya